Kalangan Sendiri
-
Share:
Bahagiakan Anak dengan 10 Pertanyaan Ini
Theresia Karo Karo Official Writer
5313
Bahagia merupakan salah satu berkat Tuhan yang dirasakan oleh manusia. Berdasarkan ilmu psikologi positif, seseorang dapat membuat diri mereka bahagia dengan mengubah cara berpikir dan bertindak.
Sebagai orang tua, anda wajib memperhatikan kebahagiaan anak. Tidak perlu muluk. Kasih, perhatian, waktu adalah hal yang paling dibutuhkan oleh mereka. Meskipun anda sudah lelah sehabis bekerja dan melakukan rutinitas lainnya, jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi dengan anak. Misalnya dengan 10 pertanyaan ini, yang akan meningkatkan kebahagiaan mereka.
1. Apa bagian favoritmu hari ini?
Pertanyaan ini sangat pas saat anda mengantarnya tidur. Dengan menanyakan bagaimana harinya bisa menanamkan kebiasaan untuk fokus pada hal terbaik, dibandingkan dengan hal buruk.
2. Apa yang kamu syukuri?
Waktunya makan malam. Setiap anggota keluarga bercerita tentang apa yang di syukurinya hari ini di meja makan. Karena ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan dan rasa syukur.
3. Apa yang akan kamu lakukan?
Saat anak berhadapan dengan masalah, jangan langsung memberikan solusi dari sudut pandang anda. Berikan Si kecil kesempatan untuk memikirkan apa yang baik untuk menghadapi masalahnya itu. Dan bila dia bingung, baru anda mengulurkan bantuan untuk mencari solusinya bersama.
4. Bagaimana perasaanmu?
Mengekspresikan emosi merupakan bagian penting dalam kebahagiaan. Saat dia datang dengan persoalan, baiknya dengarkan dulu bagaimana perasaannya. Sebelum anda membantunya mencari solusi.
5. Apa yang kamu pikirkan?
Orang tua dapat menumbuhkan empati anak dengan meminta pendapatnya terhadap apa yang dirasakan orang lain. Saat dia tahu bagaimana mengekspresikan empati terhadap orang lain, maka dia akan memiliki hubungan interpersonal yang kuat dalam bersosialisasi. Si kecil akan lebih tahu bagaimana caranya bersyukur dan merasa lebih berarti dibandingkan mereka yang kurang beruntung.
6. Apa sisi baiknya?
Pertanyaan ini bisa mengajarkan anak tentang hal-hal positif.
7. Apa yang ingin kamu lakukan pada akhir pekan?
Berdasarkan penelitian, penetapan rencana tertentu dapat menimbulkan pengharapan yang positif terhadap anak. Contoh, anda membolehkannya makan es krim saat weekend. Maka dengan hati yang bahagia, Si kecil akan menunggu saat menyenangkan itu.
8. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain bahagia?
Pertanyaan ini bisa ditanyakan saat orang tua membawanya berkunjung ke kerabat yang sakit atau bergabung menjadi relawan di lembaga tertentu. Saat anda membiarkan dia untuk membantu, maka akan timbul perasaan dibutuhkan. Selain itu menurut penelitian, saat individu memberi akan melepaskan dua hormon bahagia. Keduanya adalah oksitosin dan endorphin.
9. Apa yang ingin kamu lakukan hari ini?
Melakukan aktifitas di luar rumah bersama anak akan menambah keseruannya. Minta bantuannya untuk mengurus taman atau piknik. Karena terbukti, sinar matahari juga turut mempengaruhi suasana hati dan mengatur irama sirkadian, sehingga anak bisa tidur lebih lelap.
10. Kapan kamu merasa bahagia?
Kenali kegiatan apa yang membuatnya bahagia? Perhatikan apa yang menjadi hobinya. Dan sebaiknya jangan terlalu membatasi Si kecil untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan baginya.
Sumber : Beritasatu/Jawaban.com by tk
Sebagai orang tua, anda wajib memperhatikan kebahagiaan anak. Tidak perlu muluk. Kasih, perhatian, waktu adalah hal yang paling dibutuhkan oleh mereka. Meskipun anda sudah lelah sehabis bekerja dan melakukan rutinitas lainnya, jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi dengan anak. Misalnya dengan 10 pertanyaan ini, yang akan meningkatkan kebahagiaan mereka.
1. Apa bagian favoritmu hari ini?
Pertanyaan ini sangat pas saat anda mengantarnya tidur. Dengan menanyakan bagaimana harinya bisa menanamkan kebiasaan untuk fokus pada hal terbaik, dibandingkan dengan hal buruk.
2. Apa yang kamu syukuri?
Waktunya makan malam. Setiap anggota keluarga bercerita tentang apa yang di syukurinya hari ini di meja makan. Karena ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan dan rasa syukur.
3. Apa yang akan kamu lakukan?
Saat anak berhadapan dengan masalah, jangan langsung memberikan solusi dari sudut pandang anda. Berikan Si kecil kesempatan untuk memikirkan apa yang baik untuk menghadapi masalahnya itu. Dan bila dia bingung, baru anda mengulurkan bantuan untuk mencari solusinya bersama.
4. Bagaimana perasaanmu?
Mengekspresikan emosi merupakan bagian penting dalam kebahagiaan. Saat dia datang dengan persoalan, baiknya dengarkan dulu bagaimana perasaannya. Sebelum anda membantunya mencari solusi.
5. Apa yang kamu pikirkan?
Orang tua dapat menumbuhkan empati anak dengan meminta pendapatnya terhadap apa yang dirasakan orang lain. Saat dia tahu bagaimana mengekspresikan empati terhadap orang lain, maka dia akan memiliki hubungan interpersonal yang kuat dalam bersosialisasi. Si kecil akan lebih tahu bagaimana caranya bersyukur dan merasa lebih berarti dibandingkan mereka yang kurang beruntung.
6. Apa sisi baiknya?
Pertanyaan ini bisa mengajarkan anak tentang hal-hal positif.
7. Apa yang ingin kamu lakukan pada akhir pekan?
Berdasarkan penelitian, penetapan rencana tertentu dapat menimbulkan pengharapan yang positif terhadap anak. Contoh, anda membolehkannya makan es krim saat weekend. Maka dengan hati yang bahagia, Si kecil akan menunggu saat menyenangkan itu.
8. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain bahagia?
Pertanyaan ini bisa ditanyakan saat orang tua membawanya berkunjung ke kerabat yang sakit atau bergabung menjadi relawan di lembaga tertentu. Saat anda membiarkan dia untuk membantu, maka akan timbul perasaan dibutuhkan. Selain itu menurut penelitian, saat individu memberi akan melepaskan dua hormon bahagia. Keduanya adalah oksitosin dan endorphin.
9. Apa yang ingin kamu lakukan hari ini?
Melakukan aktifitas di luar rumah bersama anak akan menambah keseruannya. Minta bantuannya untuk mengurus taman atau piknik. Karena terbukti, sinar matahari juga turut mempengaruhi suasana hati dan mengatur irama sirkadian, sehingga anak bisa tidur lebih lelap.
10. Kapan kamu merasa bahagia?
Kenali kegiatan apa yang membuatnya bahagia? Perhatikan apa yang menjadi hobinya. Dan sebaiknya jangan terlalu membatasi Si kecil untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan baginya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
